Install Sekarang!

Bulan Agustus tiba seraya dengan segala kemeriahan bulan kemerdekaan. Beragam aktivitas lomba Agustusan diselenggarakan di setiap penjuru tanah air untuk merayakan hari jadi kemerdekaan Indonesia, salah satunya dengan mengadakan lomba di mana warga setempat dapat berpartisipasi dan bersenang-senang

Sejarah singkat lomba 17 Agustus yang kerap meramaikan sejumlah daerah di tanah air diungkapkan oleh sejarawan JJ Rizal, yang memaparkan bahwa lomba Agustusan punya awal mula di era 1950-an. Menginjak tahun ke-5 setelah proklamasi kemerdekaan, sebuah inisiatif datang dari masyarakat untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Saat itu, tanggal 17 Agustus hanya dirayakan dengan pidato dari kepala negara. Dengan peperangan yang baru usai dan ibukota yang baru pindah dari Yogyakarta ke Jakarta, masyarakat ingin turut memeriahkan perayaan ini dengan mengadakan perlombaan. Tradisi inilah yang berlanjut terus hingga masa kini.

Sekarang, 17 Agustus tanpa perlombaan ibarat sayur tanpa garam. Kurang lengkap rasanya. Yuk, intip beberapa lomba Agustusan yang mengundang nostalgia di bawah ini!

  • Egrang

lomba egrang agustusan

Egrang adalah salah satu lomba Agustusan yang digemari, terutama di kalangan anak-anak. Menurut testimoni mereka yang pernah mengikuti perlombaan ini, sensasi naik egrang yang bikin tinggi badan naik drastis dan hebohnya balapan mencapai garis finish jadi salah satu faktor unik lomba satu ini. Permainan egrang ternyata sudah ada sejak jaman kolonial. Pasalnya, tinggi orang Belanda yang bisa dibilang cukup jauh dari tinggi orang Indonesia membuat warga lokal bersiasat dengan membuat egrang agar terlihat setinggi orang Belanda. Kreatif banget ya! 

  • Makan Kerupuk

Nah, lomba satu ini udah gak asing lagi di telinga kita semua. Buat mereka yang lahir dan besar di Indonesia, pasti pernah ikutan lomba makan kerupuk setidaknya sekali dalam seumur hidupnya. Susahnya melahap kerupuk yang digantung dengan tali rafia jadi faktor unik lomba Agustusan satu ini, dan saking populernya, lomba makan kerupuk gak hanya digelar di kompleks perumahan, tapi juga di sekolah. Lomba makan kerupuk awalnya diadakan karena keadaan rakyat Indonesia yang secara ekonomi masih kurang stabil setelah masa penjajahan, disimbolkan dengan susahnya mendapatkan segigit kerupuk yang digantung. Walaupun ekonomi negara sudah membaik sejak masa itu, lomba ini tetap menjadi favorit hingga kini, terutama saat momen merayakan hari raya kemerdekaan Indonesia.

  • Balap Karung

lomba balap karung indonesia agustusan

Sesuai namanya, premis utama lomba balap karung adalah mencapai garis finish sembari memakai karung goni. Walaupun kedengarannya sederhana, ternyata cukup sulit untuk bergerak sembari pakai karung goni, dan inilah yang membuat lomba satu ini juga menjadi salah satu yang paling favorit diikuti banyak orang

Asal usul lomba balap karung ternyata berasal di masa penjajahan Jepang. Menurut saksi sejarah, saat itu ekonomi negara sedang buruk sehingga banyak rakyat Indonesia yang memakai karung goni sebagai pakaian. Setelah ekonomi negara membaik dan perang usai, kini karung goni sudah jadi simbol meriahnya kemerdekaan Indonesia dengan adanya lomba ini, sehingga turut menyiratkan simbol Indonesia yang sudah merdeka.

  • Panjat Pinang

Salah satu lomba yang paling menantang adalah panjat pinang. Bagaimana tidak? Tiang tinggi yang sudah diminyaki dengan hadiah-hadiah menjuntai dari puncaknya tentu bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Lomba satu ini menjunjung kerja sama antar perorangan untuk mendapat hadiah terbaik yang berada di atas tiang. Asal usul lomba ini ternyata berasal dari petinggi Belanda yang suka mengadakan pesta dan sebagai hiburan, mereka menaruh hadiah di atas pohon pinang dan rakyat Indonesia yang berebutan memanjatnya sebagai bagian dari atraksi. Namun, seiring waktu berjalan, lomba ini tak lagi dilihat sebagai bentuk atraksi bagi penjajah, tapi sebagai permainan seru yang melengkapi hari kemerdekaan.

  • Tarik Tambang

tarik tambang lomba

Mulai dari anak-anak hingga dewasa, semua suka dengan lomba tarik tambang. Selain tenaga, dibutuhkan kerjasama dan kreativitas tinggi untuk memenangkan lomba satu ini. Selain seru, tarik tambang juga mengajarkan pesan patriotik di mana saat bersatu kita kuat, bercerai kita runtuh. Kamu setuju gak?

  • Lomba Bakiak

Kurang lebih mirip dengan tarik tambang, lomba bakiak menuntut kerjasama tim yang kuat serta koordinasi yang tepat untuk mencapai garis finish. Ini dikarenakan bakiak yang digunakan bukan dipakai oleh satu orang saja, tapi biasanya hingga 4 orang. Kebayang kan bagaimana serunya menyeragamkan langkah kaki bersama-sama dan serentak hingga garis akhir? Menurut cerita lokal, lomba bakiak terinspirasi dari para geisha yang melekat pada budaya Jepang di masa penjajahan.

Itulah beberapa lomba klasik Agustusan yang populer di tanah air. Setiap daerah punya lomba khas mereka masing-masing, apa kampung halamanmu punya lomba unik tersendiri? Yuk, bersuara di kolom komentar!


Baca Juga: Agustus Tiba, Waktunya #BebasMerdeka!


Kemeriahan tanggal 17 gak menghentikan HappyFresh untuk antar belanjaan ke depan rumahmu. Nikmati promo gratis ongkir dan potongan harga hingga 60 ribu. Udah punya aplikasinya?