Install Sekarang!

Saat menjelang liburan lebaran seperti saat ini, konsumen yang melakukan belanja online meningkat jumlahnya. Pihak yang senang bukan cuma situs-situs web jualan, tapi juga para “garong digital” Karena semakin banyak transaksi, semakin besar pula kemungkinan mereka mendapat apa yang mereka inginkan.

Biasanya inilah yang membuat takut ibu ibu, khususnya yang sudah kadung nyaman belanja dengan cara tradisional. Kalau begitu pertanyaannya bagaimana agar terhindar dari gangguan para penjahat tersebut saat melakukan jual beli online? Inilah 7 panduan aman melakukan jual beli online:

1. Lakukan riset terhadap situs web tempat kamu belanja online

Tips ini harus dilakukan jika kamu berbelanja seperti pakaian online di situs web yang kamu sendiri kurang familiar. Periksa nomor telepon si penjual dan hubungi. Jika tidak meyakinkan, kunjungi mesin pencari Google atau Yahoo kemudian masukkan nama situs web itu. Carilah ulasan dari konsumen mereka. Kalau ada yang tidak beres, langsung tinggalkan situs web tersebut.

2. Baca baik-baik kebijakan situs web terhadap data pribadi kamu

Jangan sampai di kebijakan itu ada poin yang menyebutkan kalau pengelola situs web boleh memberikan data pribadi ke pihak lain. Baca juga kebijakan pengembalian barang. Karena barang yang dibeli tidak bisa dilihat secara fisik, harus ada garansi kalau barang yang dikirim cacat, Kamu boleh mengirim barang cacat itu kembali dan tentu saja diganti dengan barang baru atau uang Kamu kembali.

3. Periksa paket barang dengan membaca deskripsi produk baik-baik.

Curigailah pada barang bermerek yang dijual dengan potongan harga yang sangat besar. Hal ini biasanya sering kita temukan di online shop murah yang sudah banyak dikenal. Untuk ibu ibu yang ingin belanja online bulanan atau kebutuhan rumah tangga bisa juga mengamati harga barang disejumlah aplikasi belanja online.

4. “https” menandakan situs web tersebut aman

itu biasanya berupa gambar gembok di baris status (status bar) browser. Sebelum memasukkan informasi pribadi, pastikan terdapat ikon yang terkait https.

Ketika Kamu diminta untuk memasukkan informasi pendaftaran nomor kartu kredit, lihat alamat situs web. Harusnya alamat situs web berubah dari http ke ‘shttp’ atau ‘https’. Artinya informasi pembayaran itu dienkripsi, dengan kata lain lebih aman.

6. Amankan PC Kamu

Minimal PC Kamu harus memiliki antivirus. Lebih baik lagi kalau punya anti spyware dan firewall. Ingat, peranti lunak keamanan itu harus di-update secara berkala agar PC terlindung dari ancaman terbaru.

7. Pertimbangkanlah cara pembayaran

belanja bulanan aplikasi happyfresh

Pembayaran biasanya dilakukan dengan kartu kredit. Dengan kartu kredit, Kamu punya bukti kuat kalau Kamu sudah melakukan transaksi kalau barang tidak diantar atau tidak sesuai pesanan. Tetapi, karena banyaknya pencurian nomor kartu kredit, pembayaran dengan menggunakan sistem seperti PayPal, Transfer Kirim, atau COD dapat menjadi pertimbangan. Seperti halnya HappyFresh yang memungkinkan kamu untuk bayar ditempat.

Itulah 7 panduan aman belanja online untuk ibu ibu yang masih was was untuk belanja bulanan via online. Hal-hal di atas wajib ibu lakukan ketika belanja online, termasuk belanja online grocery. Untuk belanja online grocery kamu dapat memiliki toko online terpercaya seperti HappyFresh.

HappyFresh menjamin semua kemanan data kamu dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Mulai dari data pribadi hingga nomer kartu kredir kamu akan aman. Jika kamu tetap takut nomer kartu kredit kamu dimanfaatkan oleh pihak yang tidak berwenang. Kamu dapat memilih cara pembayaran cash on delivery. Bagaimana? yuk belanja online aman di HappyFresh!